Gaya, di dalam ilmu fisika, adalah interaksi apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah, maupun konstruksi geometris.[1]. Dengan kata lain, sebuah gaya dapat menyebabkan sebuah objek dengan massa tertentu untuk mengubah kecepatannya (termasuk untuk bergerak dari keadaan diam), atau berakselerasi, atau untuk terdeformasi. Gaya memiliki besaran (magnitude) dan arah, sehingga merupakan kuantitas vektor. Satuan SI yang digunakan untuk mengukur gaya adalah Newton (dilambangkan dengan N). Gaya sendiri dilambangkan dengan simbol F, khusus untuk gaya gesek, dilambangkan dengan fsatau fk tergantung kondisinya.[2]
Gaya adalah sesuatu yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan percepatan dan/atau perubahan bentuk suatu benda.
- Gaya dilambangkan dengan F.
- Satuan gaya adalah Newton atau dyne.
- 1 Newton = 1 kg m/s2
- 1 dyne = 1 gr cm/s2
- 1 Newton = 105 dyne.
Rumus:
Keterangan:
- F = gaya (Newton atau dyne)
- m = massa (dalam kilogram atau gram)
- a = percepatan (m/s2 atau cm/s2)
Contoh:
- Berat pada sebuah benda adalah 8 kg. Jika percepatan yang diberikan oleh benda tersebut adalah 5 m/s2, berapakah gaya yang diberikan?
Penyelesaian
Perpaduan gaya yang segaris
Gaya searah
Gaya merupakan besaran vektor, yaitu besaran yang mempunyai nilai dan mempunyai arah. Apabila pada sebuah benda bekerja 2 buah gaya atau lebih yang segaris kerja maka rumusnya adalah:
Tekanan
Tekanan adalah gaya per satuan luas.
- Tekanan dilambangkan dengan P (Pressure).
- Satuan dari tekanan bermacam-macam, diantaranya Pascal, Bar, Torr, atm, N/m 2, dan cmHg.
- 1 atm = 76 cmHg = 101.000 Pa
- 1 N/m 2 = 1 Pa
https://www.google.com/search?biw=1600&bih=789&tbm=isch&sa=1&ei=rZ86XaaEO-jjz7sPo5y8uAU&q=gaya+fisika&oq=gaya+fisika&gs_l=img.3..0j0i5i30l2j0i8i30l3j0i24l4.11933.13125..14112...0.0..0.147.603.6j
0 komentar:
Posting Komentar