Minggu, 29 September 2019

JARINGAN MERISTEM

Pengertian

Jaringan meristem adalah jaringan yang aktif membelah. Jaringan ini terdapat di ujung akar yang biasanya di sebut meristem apikal.
Sel-sel penyusunnya berdinding tipis, penuh dengan protoplasma, dan vakuola relatif kecil. Menurut asalnya, meristem dibedakan menjadi meristem primer, meristem sekunder dan promeristem.
Sel meristem memiliki sitoplasma berukuran besar dan dinding sel yang tipis. Pertumbuhan pada jaringan ini akan menghasilkan ranting-ranting baru, perpanjangan akar, pembentukan bunga.
 
Struktur
Gambar di bawah ini adalah gambar struktur jaringan meristem :
struktur jaringan meristem
gambar jaringan meristem
Berdasarkan gambar struktur diatas, Dilihat dari asal terbentuknya jaringan ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu :

a. Meristem primer

Meristem primer adalah kumpulan sel yang berkembang langsung dari sel embrionik. Sel ini berada di ujung tumbuhan, misalnya ujung akar, ujung batang atau ujung daun. Jaringan ini berpengaruh dalam sistem pertumbuhan tumbuhan itu sendiri.

b. Meristem sekunder

Jaringan sistem skunder adalah jaringan dewasa yang telah mengalami diferensiasi. Dalam hal ini jaringan sekunder sering disebut meristem lateral karena terletak pada samping organ tumbuhan.
Jika meristem primer mengalami pertumbuhan ke atas atau kebawah, sedangkan jaringan skunder ini mengalami pertumbuhan kesamping dan membesar.

c. Promeristem

Promeristem adalah jaringan pada meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio. Contohnya pada lembaga biji tumbuhan.

Fungsi

Berikut ini adalah fungsi jaringan meristem antara lain:
  • Menambah tinggi dan panjang tumbuhan
  • Memperbesar dan melebarkan batang
  • Menyimpan cadangan makanan
  • Pada akar membantu mencari nutrisi
  • Membentuk cabang
  • Membantu bertumbuhnya sel-sel

Ciri Ciri

Berikut ini adalah beberapa ciri ciri jaringan meristem antara lain:
  1. Sel – selnya merupakan sel muda yang berukuran kecil.
  2. Sel penyusunnya memiliki dinding yang tipis.
  3. Umumnya lebih mudah ditemukan di ujung tanaman, seperti ujung akar maupun ujung batang.
  4. Sel penyusun bersifat embrional atau selalu aktif membelah.
  5. Ruang antar sel biasanya tidak ditemukan.
  6. Punya satu atau lebih inti sel yang berukuran besar.
  7. Sel penyusun memiliki bentuk dan ukuran yang sama.
  8. Sel penyusun masih belum mengalami deferensiasi atau spesialisasi dalam mendukung fungsi tertentu pada tumbuhan.
  9. Protoplasma dalam sel-sel meristem umumnya sangat banyak sehingga memenuhi isi sel.
  10. Ukuran vakuola dalam sel kecil, sedang plastida sel umumnya belum matang.
  11. Sel dalam umumnya tidak mengandung zat makanan dan tidak berfungsi sebagai jaringan penyimpan makanan.
  12. Bentuk sel isodiametris, yaitu antara bulat, prisma, lonjong, kubus, atau poligonal.

Sifat

Berikut ini adalah sifatnya antara lain:
  • Bentuk sel bulat, lonjong, atau poligonal dengan dinding sel yang tipis.
  • Masing-masing sel kaya akan sitoplasma dan mengandung satu atau lebihdari satu inti sel.
  • Terdiri atas sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan.
  • Vakuola sel sangat kecil atau mungkin tidak ada.
  • Biasanya tidak ditemukan adanya ruang antarsel di antara sel-selmeristem

Letak

Berdasarkan letaknya jaringan ini dibagi juga menjadi 3 bagian yakni :

a. Meristem Lateral

Merupakan jaringan yang ada di cork-cambium dan vascular cambium (vascular cambium). Gabus kambium adalah bagian dari korteks yang berperan dalam pembentukan lapisan kulit gabus (phelloderm).
Sedangkan pembuluh kambium adalah kambium, yang membatasi bagian kulit kayu dari kolom kayu. Kambium vaskular adalah yang sering kita sebut kambium.
Pertumbuhan kambium di dalam bentuk kayu, sedangkan pertumbuhan kambium ke luar membentuk kulit kayu. Baik gabus cambium dan cambium vaskular terbentuk dari jaringan pada meristem yang sudah ada di akar dan batang.

b. Meristem Interkalar

Meristem interkalar adalah jaringan yang berperan dalam mempercepat pertumbuhan diameter batang dan pembentukan bunga. Jaringan ini terletak antara meristem sekunder dan meristem primer.

c. Meristem Apikal

Disebut juga sebagai jaringan ujung karena berada di ujung akar, ujung batang utama dan ujung batang samping.
Semua jaringan pada meristem yang terbentuk dari jaringan apikal disebut sebagai meristem primer yang mendorong pertumbuhan primer.

Karena berada di atas, meristem apikal menghasilkan sel-sel baru yang memungkinkan tanaman tumbuh lebih lama. Proses pertumbuhan dalam jaringan ini juga menghasilkan daun dan tunas apikal.

SUMBER: https://rumus.co.id/jaringan-meristem/

0 komentar:

Posting Komentar

HIPERTENSI DAN HIPOTENSI

Tekanan darah yang normal sangat penting bagi kesehatan tubuh. Tanpa tekanan, darah dalam tubuh tidak akan mengalir, lalu tidak a...