Rabu, 16 Oktober 2019

PEMBERI AROMA

PEMBERI AROMA



Pemberi aroma adalah zat yang dapat memberikan aroma tertentu pada makanan atau minuman, sehingga dapat membangkitkan selera konsumen. Penambahan zat pemberi aroma menyebabkan makanan memiliki daya tarik untuk dinikmati. Zat pemberi aroma yang berasal dari bahan segar atau ekstrak dari bahan alami, misalnya minyak atsiri dan vanili. Pemberi aroma yang merupakan senyawa sintetik, misalnya: amil asetat mempunyai cita rasa seperti pisang ambon, amil kaproat (aroma apel), etil butirat (aroma nanas), vanilin (aroma vanili), dan metil antranilat (aroma buah anggur). Jeli merupakan salah satu contoh makanan yang menggunakan zat pemberi aroma.

Contoh :
1. Benzaldehida untuk pemberi aroma buah lobi-lobi
2. Etil butirat untuk pemberi aroma buah nanas
3. Amil asetat untuk pemberi aroma buah pisang
4. Amil valerat untuk pemberi aroma buah apel
5. Isoamil asetat untuk pemberi aroma buah pisang ambon
6. Isobutil propionat untuk pemberi aroma buah rum
7. Oktil asetat untuk pemberi aroma buah jeruk
8. Metil salisilat untuk pemberi aroma minyak gandapura (wintergreen).
9. Propil asetat untuk pemberi aroma buah pir.

Daun Jeruk
Daun jeruk memberikan aroma yang membangkitkan selera makan dan dapat menghilangkan bau amis pada ikan.

Vanili
Vanili banyak digunakan pada pembuatan roti atau pada pembuatan kolak.
Jenis-jenis Zat Aditif Pada Makanan
Serai
Serai biasanya digunakan sebagai penambah aroma pada pembuatan minuman penghangat tubuh. Selain itu, serai juga digunakan untuk menambah aroma segar pada makanan bersantan.

Daun Pandan
Daun pandan biasa ditambahkan pada saat menanak nasi agar nasi berbau harum dan tidak cepat basi. Selain itu, aroma harum dan daun pandan juga dimanfaatkan pada pembuatan kue, bubur, atau es.

0 komentar:

Posting Komentar

HIPERTENSI DAN HIPOTENSI

Tekanan darah yang normal sangat penting bagi kesehatan tubuh. Tanpa tekanan, darah dalam tubuh tidak akan mengalir, lalu tidak a...